7/18/15

MAKALAH PRODUKSI

PENDAHULUAN
Produksi adalah menambah kegunaan (nilai guna) suatu barang. Kegunaan suatu barang akan bertambah bila memberikan manfaat baru atau lebih dari bentuk semula. Dalam produksi membutuhkan faktor-faktor produksi, yaitu alat atau sarana untuk melakukan proses produksi.
            Fungsi produksi adalah hubungan teknis antara faktor produksi (input) dan hasil produksi (output). Hal ini berarti bahwa produksi hanya bisa dilakukan dengan menggunakan faktor produksi dimaksud. Bila faktor produksi tiak ada maka tidak ada proses produksi. Produksi yang dihasilkan dengan menggunakan faktor alam disebut dengan faktor alami.
            Produksi yang bersifat alami tidak dapat dikontrol, baik dari sisi efisiensi maupun efektivitasnya sebab ia bersifat eksternal. Kelebihan dan kekurangan produksi alami merupakan suatu yang seharusnya diterima oleh pemakai. Sedangkan produksi rekayasa adalah produksi yang bersifat internal.
RUMUSAN MASALAH
A.    Perilaku Produsen
B.     Teori Produksi
C.     Faktor Teori Produksi
D.    Jangka Pendek Dan Jangka Panjang
E.     Produksi Dengan Satu Input Variabel

A.    Perilaku Produsen
              Sebagaimana halnya dengan konsumen yang selalu ingin memuaskan kebutuhannya dengan cara yang paling efisien, maka produsen juga berusaha memuaskan kebutuhannya dengan cara menghasilkan barang dengan biaya yang paling murah.
Produksi Menggunakan Satu Variable
              Produksi yang dilakukan dengan menggunakan salah satu variabelnya tetap, seperti variable modal dengan tanah. Di mana modal sebagai variabel dan tanahnya tetap. Dalam produksi dengan satu variabel akan berlaku hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang (the low of diminishing returns), yaitu jika variabel ditambah terus maka output makin lama akan semakin turun secara rata-rata dan secara total.
Produksi menggunakan Dua Variabel
              Produksi dengan menggunakan dua variabel maksudnya adalah terdapat kombinasi antara dua faktor produksi untuk menghasilkan output (yang sama). Dalam berproduksi, seorang tentu saja dihadapkan pada bagaimana menggunakan faktor produksinya secara efisien untuk hasil yang optimum. Oleh karena itu produsen akan berusaha mencari kombinasi terbaik antara dua faktor input. Hasil produksi sama dalam teori ini ditunjukan oleh suatu kurva yang disebut isoquant curve (isoquent). Sedangkan biaya yang digunakan dalam rangka menghasilkan produk tersebut disebut isocost (biaya sama).
              Isoquant adalah kurva yang menggambarkan kombinasi dia macam input (faktor produksi) untuk menghasilkan output/produksi yang sama jumlahnya. Padat karya adalah suatu proses produksi yang banyak menggunakan tenaga kerja (1 modal dan 20 tenaga kerja). Padat modal suatu proses produksi yang banyak menggunakan modal (1 tenaga kerja dan 20 modal).
              Suatu kurva yang menggambarkan biaya yang dikeluarkan oleh produsen dalam rangka berproduksi dengan menggunakan beberapa faktor input tertentu. Isocost adalah yang membatasi dan membedakan kemampuan produksi produsen. Makin besar isocost-nya, maka makin besar pula hasil yang akan dapet diperoleh dan sebaliknya. Kurva isocost berslope negatif, yaitu penambahan setiap 1 unit input akan menyebabkan penurunan pemakaian input lain, sebaliknya bila input lain di kurangi maka akan menyebabkan input yang satunya akan bertambah.

B.     Teori Produksi
 Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk mengubah faktor produksi (input) menjadi hasil produksi (output). Produksi menggunakan sumber daya untuk menciptakan barang atau jasa yang sesuai untuk digunakan.
Dalam teori produksi, produksi adalah suatu kegiatan untuk menambah nilai guna pada suatu barang. Produksi di ukur sebagai “tingkat hasil produksi (output) perperiode waktu” karena merupakan konsep aliran.
Ada 3 aspek proses produksi antara lain :
a)      Kuantitas barang atau jasa di hasilkan.
b)      Bentuk barang atau jasa di ciptakan, dan
c)      Distribusi temporal dan spasial dari barang atau jasa yang di hasilkan.
Proses produksi dapat di definisikan sebagai kegiatan yang meningkatkan kesamaan antara pola permintaan barang atau jasa dan kuantitas, bentuk ukuran, panjang dan distribusi barang atau jasa tersedia bagi pasar.
       Faktor Produksi
     Fungsi produksi adalah suatu persamaan yang menunjukan hubungan ketergantungan antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang di hasilkan. faktor-faktor produksi dikenal pula dengan istilah input dan jumlah produksi selalu juga disebut sebagai output.


C.    Faktor Teori Produksi
         Dalam teori ini input atau sumber daya yang di gunakan dalam proses produksi disebut faktor-faktor produksi sebagai berikut :
a) Manusia (Tenaga Kerja)
b) Modal
c) Sumber Daya Alam (Tanah)
d) Skill (Teknologi)
Teori Produksi Dengan Satu Faktor Berubah
Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan diantara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut. Dalam analisis tersebut bahwa faktor-faktor produksi lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan tanah jumlahnya di anggap tidak mengalami perubahan. Satu-satunya faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya adalah tenaga kerja
Hukum Hasil Lebih Yang Semakin Berkurang
Hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa :
Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakinberkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif. Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum dan kemudian menurun”.
Hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa tenaga kerja yang digunakan dapat dibedakan dalam 3 tahap :
      Tahap pertama : produksi total mengalami pertambahan yang semakincepat.
Tahap kedua     : produksi total pertambahannya.
Tahap ketiga     : produksi total semakin lama semakin berkurang.


D.    Jangka Pendek Dan  Jangka Panjang
              Untuk menghsilkan jumlah output yang tertentu, perusahaan harus menentukan kombinasi pemakaian input yang sesuai. Jangka waktu analisis terhadap perusahaan yang melakukan kegiatan produksi dapat dibedakan menjadi jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek tersebut tidak dapat menambah jumlahfaktor produksi yang dianggap tetap. Faktor produksi yang dianggap tetap biasanya adalah modal seperti mesin dan peralatannya, bangunan perusahaan, dll. Sedangkan faktor produksi yang dimisalkan dapat mengalami perubahan (variable input) misalnya adalah tenaga kerja.
              Dalam jangka panjang semua faktor produksi dapat mengalami perubahan. Berarti dalam jangka panjang setiap faktor produksi dapat ditambah jumlahnya kalau memang diperlukan. Dalam jangka panjang perusahaaan dapat melakukan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di pasar.
              Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, dalam jangka pendek terdapat kondisi dimana perusahaan tidak mungkin mengubah kombinasi pemakaian inputnya, Sebagai contoh untuk menaikkan produksi kelapa sawit, perusahaan mungkin tidak bisa menambah luas lahan yang dimiliki (karena keterbatasan dana). Sebagai alternatifnya perusahaan dapat menambah jam kerja karyawan untuk mengolah lahan dengan lebih intensif sehingga produksi dapat meningkat.

E.     Produksi Dengan Satu Input Variable
              Ilustrasi sebelumnya menggambarkan hubungan antara input dan output. Toeri produksi yang sederhana menggambarkan hubungan antara tingkat produksi suatu komoditas dengan satu faktor produksi yang variabel. Dalam hal ini perlu diingat bahwa fokus pembahasan ditekankan pada hubungan antara satu faktor produksi yang variabel dengan output. Dalam hubungan tersebut terdapat faktor produksi tetap yang jumlahnya tidak berubah. Karena jumlah faktor produksi tetap yang digunakan tidak berubah, maka perhatian dapat lebih ditekankan pada hubungan faktor produksi yang variabel tersebut dengan output yang dihasilkan.





0 comments:

Post a Comment

KOMISARIAT PERSIAPAN HMI AGROKOMPLEKS UGM
Powered by Blogger.

Recent Post

Total Pageviews

KOMISARIAT PERSIAPAN HMI AGROKOMPLEKS UGM